KONSERVASI CEMARA DAN MANGROVE KAWANG

Hutan konservasi Kawang merupakan situs wisata yang menawarkan konservasi hutan cemara dan hutan mangrove. Terletak di Kawang, Kabatmantren, Wringinputih, Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur.

Situs wisata ini menawarkan pengunjungnya untuk dapat melihat hutan cemara dan mangrove dari dekat, juga disediakan banyak spot untuk pengunjung untuk berfoto. Gerbang dibuka dari pukul 6 pagi hingga 6 sore, karena semakin malam air laut semakin pasang dan langit mulai gelap sehingga lebih baik bagi para pengunjung untuk datang pada siang atau sore hari sebelum air laut pasang.

Beginilah pintu masuk menuju Konservasi Cemara dan Mangrove Kawang, biayanya hanya 2000 Rupiah per orang, lalu akan ada biaya parkir bagi pengunjung yang datang menggunakan kendaraan bermotor, namun biayanya tidak mahal kok, hanya 1000 rupiah bagi sepeda motor dan 2000 rupiah bagi pengendara mobil. Dengan begitu para pengunjung sudah dapat menikmati pemandangan konservasi hutan cemara.

Sementara pengunjung berjalan-jalan, di hutan cemara ini juga disediakan banyak tempat duduk dan ayunan untuk bersantai bersama keluarga, teman, pacar, atau sendiri pun juga seru.  Terdapat pula spot-spot khusus untuk berfoto, cukup lah ya untuk kenang-kenangan. Ada 'Gembok Cinta' juga loh, biar ala-ala Korea gitu berasa di Namsan Tower! Gambar lainnya dapat dilihat di galeri!

Jika sudah lelah berjalan-jalan, jangan khawatir, ada warung yang menyediakan berbagai macam snack, minuman, hingga makanan dengan harga yang terjangkau. Terdapat pula beberapa warung lain yang menjual kopi hangat sembari menikmati pemandangan hutan cemara dan pantai mangrove.

Bila sudah puas berkeliling dan berfoto di hutan cemara, pengunjung dapat melanjutkan perjalanannya ke dalam hutan mangrove. Di pintu masuk yang berupa jembatan bambu ini pengunjung diminta untuk membayar retribusi masuk seharga 2000 rupiah per orang, jangan heran, uang retribusi ini kedepannya digunakan untuk pengembangan dan pemugaran wisata konservasi ini sendiri.

 Nah, beginilah rupa jembatan awal masuk ke konservasi hutan mangrove. Jembatannya terbuat dari bambu, tapi jangan khawatir, aman kok, karena tiap pilarnya sudah ditanam dengan baik sehingga tidak goyang dan kuat menahan banyak beban orang diatasnya. Jembatannya juga dihiasi dengan bola plastik dan compact disc (CD) bekas, sehingga terlihat indah saat siang atau sore hari.

Semakin masuk dalam hutan mangrove, suasananya akan lebih gelap meskipun pada siang hari karena rimbunnya pohon-pohon mangrove disekitar jembatan. Pada sudut-sudut jembatan pun dihiasi dengan plang-plang bertuliskan kalimat-kalimat yang unik dan lucu, untuk para pengunjung berfoto disana. Lebih lengkapnya lihat di galeri ya! Tapi asal tahu saja, ada banyak spot foto yang sengaja tidak di-upload, sengaja agar penasaran dan datang sendiri kesana! Cuma sebagai trailer aja!

Jembatan yang melewati hutan mangrove menuju pantai cukup panjang, sekitar 70 m. Bila lelah berjalan atau berfoto, jangan khawatir, disediakan juga tempat duduk di pinggir jembatan. Setelah keluar dari hutan mangrove, pengunjung akan langsung disambut oleh kencangnya angin pantai dan pemandangan laut yang indah. Bila datang siang hari, pengunjung dapat turun dari jembatan dan memijakkan kaki di pantai, karena pada sore hari biasanya air laut sudah mulai pasang sehingga bila turun sudah terkena air laut.

Jangan lupa berfoto di ujung jembatan hutan. Pada ujungnya, jembatan dilengkungkan menjadi berbentuk hati yang besar, dapat melihat sunset dari balik hutan mangrove dan melihat jauh ke ujung pandang. Pada pangkal jembatan pun terdapat sebuah menara yang dibangun cukup tinggi. Pemandangan dari atas menara, jangan heran, sangat menakjubkan!

Jadi, tunggu apa lagi untuk datang ke situs wisata Kawang ini! Bawa keluarga dan teman-teman juga ya, meskipun jalan-jalan sendiri juga menyenangkan!

Plus, jangan lupa cek galeri kami!

Salam hangat dari Pantai Kawang!